TENTANG PANDAN

INI ADALAH BATU AKIK ASLI DARI INDONESIA DAN MERUPAKAN CIRI KHAS DARI BATU BETAWI KHUSUSNYA WILAYAH BEKASI DAN SEKITARNYA HINGGA UJUNG KARAWANG SERTA JAKARTA DAN SEKITARNYA HINGGA TANGERANG.BATU PANDAN  ADALAH MASIH MASUK DALAM KELUARGA CALCHEDONY ATAU ORANG INDONESIA MENYEBUTNYA DENGAN BATU ANGGUR NAMUN BANYAK JUGA DITEMUKAN DARI BATU CEMPAKA.JIKA BERBICARA BATU AKIK PANDAN MAKA TIDAK TERLEPAS DARI SEJARAH BETAWI,PENAMAAN BATU AKIK PANDAN BANYAK VERSI JIKA DI TELISIK DARI BERBAGAI DAERAH SEPERTI YANG DI SEBUTKAN SEBELUMNYA.BANYAK VERSI MENGENAI PENAMAAN BATU AKIK PANDAN ADA SEBAGIAN DAERAH YANG MENGAITKANNYA DENGAN SEBUAH JENIS TANAMAN YANG DAUNNYA SANGAT CANTIK DAN UNIK YAITU YANG BERNAMA POHON PANDAN,DAUN POHON PANDAN ITU BERBENTUK SEPERTI SEGITIGA YANG KEMUDIAN BATU AKIK PANDAN PUN MEMPUNYAI CIRI KHAS POTONGAN BATUNYA BERBENTUK SEPERTI DAUN PANDAN YANG MEMILIKI GARIS TENGAH YANG KEMUDIAN JUGA DI KENAL SEBAGAI TULANG LINDUNG ATAUPUN JIKA SUDAH MENGKRISTAL KARENA PROSES PENUAAN BATU  MAKA AKAN MEMBENTUK KLEP YANG DI NAMAKAN TALI NEON NAMUN ADA JUGA YANG MENGATAKAN PENAMAAN "PANDAN" DI AMBIL DARI SEBUAH CERITA HEROIK SEWAKTU INDONESIA MEMPERTHANKAN NEGARA DARI KOLONIAL BELANDA YANG INGIN MEREBUT KEMERDEKAAN DAN KEBEBASAN BANGSA INDONESIA.WAKTU ITU BANYAK BANYAK PARA PENDEKAR ATAU JAWARA ATAU  CENTENG DAN MANDOR DARI TANAH BETAWI MENGGUNAKAN BATU CINCIN YANG BERUKURAN BESAR KARENA MENURUT KEPERCAYAAN MEREKA BATU YANG MEREKA PAKAI MERUPAKAN SENJATA KEDUA MEREKA UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SEMUA SERANGAN MUSUH YANG MEREKA HADAPI.KARENA PADA WAKTU ITU PARA ORANG BELANDA MELIHAT PARA  PRIBUMI MENGGUNAKAN BATU CINCIN YANG BESAR BESAR DAN TIDAK LADZIM DI KENAKAN DI JARI MAKA PADA SUATU KETIKA ADA ORANG BELANDA YANG MENGATAKAN BAHWA BATU SEBESAR ITU TIDAK LADZIM DAN TIDAK PANTAS DI KENAKAN DI JARI TANGAN,TAPI LEBIH COCOK KALAU DI KENAKAN SEBAGAI LIONTIN (PENDHANT=dalam bahasa indonesia yang berarti LIONTIN) SAMBIL MENUNJUKKAN LIONTIN YANG BIASA MEREKA KENAKAN DI KALUNG MEREKA.BERAWAL DARI SITULAH KARENA PENGUCAPAN YANG BERBEDA ANTARA ORANG BELANDA DAN ORANG INDONESIA MAKA PRIBUMI LOKAL MENYEBUTNYA DENGA MENGATAKAN PANDAN YANG BERASAL DARI KATA PENDHANT (LIONTIN) DAN HINGGA KINI POPULER DENGAN SEBUTAN SI "AKIK PANDAN" 

NAMUN MASIH ADA BEBERAPA VERSI LAGI MENGENAI PENAMAAN BATU AKIK PANDAN DAN TIAP TIAP DAERAH DAN INDIVIDU MEMILIKI ALASAN DAN CERITA MEREKA MASING MASING NAMUN SEMUA SEPAKAT DAN SETUJU BAHWA SEMUA BATU BARU BISA DIKATAKAN ATAU DI SEBUT SEBAGAI BATU AKIK PANDAN JIKA BATU TERSEBUT MEMILIKI SERAT ATAU SISIK YANG MERUPAKAN CIRI KHAS DARI BATU AKIK PANDAN.MENGENAI SERAT DAN SISIK PANDAN ADA BEBERAPA MACAM  SERAT PADA PANDAN BIASA DAN PANDAN KAPAS HIGH QUALITY SERAT TELOR KODOK/SALJU...NAMUN PADA UMUMNYA HANYA ADA PADA JENIS PANDAN SUTERA SERAT BIASANYA DI IDENTIK'KAN PADA AKIK PANDAN AUTERA....YAITU SERATNYA YANG BERBENTUK SEPERTI GUMPALAN BENANG ATAU SERAT HALUS YANG MENNGUMPAL SEPERTI KEPOMPONG ULAT ATAUPUN YANG SEPERTI JARUM NAH JENIS PANDAN SUTERA SERAT JARUM INILAH YANG MERUPAKAN JENIS PANDAN SUTERA HIGH QUALITY ....UNTUK SERAT TELOR KODOK/SALJU YANG BERBENTUK SEPERTI BUBLE ATAU GELEMBUNG KECIL NAMUN DIA LEBIH HALUS....DAN JIKA PADA SISIK ADA DUA PADA BATU AKIK PANDAN UMUM DAN BIASANYA YAITU SISIK BETOK DAN BETIK,..NAMUN SEIRING BERJALANNYA WAKTU PENAMAAN UNTUK SISIK PUN BISA BERMACAM-MACAM LAGI SEPERTI HALNYA PADA SISIK BETIK YANG BERDIRI ATAU BIASA DI SEBUT SEBAGAI SISIK JIGRIG ATAU CEBRIK ...PENAMAAN SISIK PADA BATU AKIK PANDAN YAITU BETOK DAN SISIK KARENA WARGA LOKAL PRIBUMI MENGAITKANNYA DENGAN IKAN AIR TAWAR YANG SERING BANYAK DI JUMPAI PADA AIR TAWAR ATAU AIR PAYAU SEPERTI DI AREA PERSAWAHAN PERTANIAN DAN RAWA RAWA DAN ITU WAJIB ADA PADA SEMUA JENIS PANDAN SISIK BETOK DAN BETIK SEPERTI PANDAN KAPAS,PANDAN NANAS,PANDAN NANAS MADU,PANDAN MERAH,PANDAN OLI/KOCO/COMBERAN/HITAM,PANDAN MADU,PANDAN HIJAU LUMUT,PANDAN EMAS DAN SEKARANG JUGA BERMUNCULAN VARIAN VARIAN BARU PANDAN YANG SEMAKIN MEMPERKAYA JENIS BATU PANDAN DAN ITUPUN HARUS WAJIB DAN MUTLAK BISA DI SEBUT SEBAGAI AKIK PANDAN JIKA MEMILIKI SERAT DAN SISIK